Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mortir di Ambon Berdaya Ledak Tinggi

Kompas.com - 02/12/2013, 16:43 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com — Tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Gegana Polda Maluku telah merampungkan hasil penyelidikan terhadap puluhan mortir dan bahan peledak yang ditemukan warga di kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau, Ambon, beberapa hari lalu.

Dari penyelidikan tersebut, polisi menyimpulkan bahwa mortir yang ditemukan itu memiliki daya ledak yang sangat tinggi. Selain itu, puluhan mortir yang ditemukan juga masih dalam keadaan aktif.

“Setelah diperiksa semuanya berjumlah 40 buah mortir. Mortir-mortir yang ditemukan ini memiliki daya ledak yang sangat kuat,” jelas Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Bintang Juliana kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (2/12/2013).

Dari hasil pemeriksaan tim Gegana, terdapat juga 6 kilogram belerang, 4,5 kilogram potasium, dan satu kaleng asam kimia. Menurut Bintang, puluhan mortir dan bahan peledak lainnya ini merupakan sisa peninggalan konflik di Ambon beberapa tahun silam dan akan segera dimusnahkan.

“Puluhan mortir dan bahan peledak ini merupakan sisa konflik di Ambon beberapa tahun silam. Semuanya nanti akan dimusnahkan oleh tim Gegana Polda Maluku,” jelas Bintang.

Puluhan mortir dan bahan peledak ini sebelumnya ditemukan di kawasan proyek pembangunan talud di Ahuru oleh salah seorang operator alat berat saat sedang menggusur tanah di kawasan itu pada Kamis (28/11/2013). Selanjutnya temuan itu dilaporkan oleh ketua RW setempat kepada polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com