Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.800 Anak-anak Pengungsi Sinabung Tetap Bersekolah

Kompas.com - 01/12/2013, 00:06 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

KARO, KOMPAS.com - Sebanyak 2.856 anak-anak pengungsi korban letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara tetap bersekolah seperti biasanya.

"Sebelum status Gunung Sinabung dinyatakan "Awas" (level IV) ada 1.316 anak korban pengungsi Gunung Sinabung yang sudah mengikuti proses belajar di sekolah-sekolah terdekat dengan lokasi pengungsian dan sudah ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Karo," demikian keterangan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (30/11/2013).

Sutopo menyebut, pasca ditetapkannya status "Awas", anak sekolah yang ikut mengungsi bertambah menjadi 1.540 orang sehingga total menjadi 2.856 anak. Menurut dia, belajar dari erupsi September 2010 lalu di mana sebanyak 12.000 jiwa pengungsi saat itu, untuk penanganan anak sekolah, mereka dititipkan ke sekolah terdekat dari pos pengungsian.

Begitu juga dengan penanganan saat ini, anak-anak yang ikut mengungsi dititipkan di sekolah-sekolah terdekat dengan mengandalkan guru dari sekolah yang bersangkutan. "Pemerintah Kabupaten Karo tetap memperhatikan pendidikan anak-anak korban pengungsi Gunung Sinabung," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Sastra Tarigan.

Tarigan melanjutkan, bertambahnya jumlah pengungsi segera diantisipasi dengan mendata jumlah anak-anak sekolah di setiap titik pos pengungsian. Anak-anak pengungsi diusahakan tetap belajar meski bertempat di tenda darurat atau dititipkan di sekolah-sekolah terdekat.

"Anak-anak ini akan terus belajar di sekolah terdekat hingga status Gunung Sinabung dinyatakan kembali normal," katanya.

Dijelaskannya, 2.856 anak pengungsi tersebut terdiri dari 1.579 pelajar tingkat SD, 835 pelajar tingkat SMP dan 442 pelajar tingkat SMA. Mereka mengikuti proses belajar di sekolah-sekolah terdekat dengan lokasi pengungsian yang sudah ditentukan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo.

"Kendala transportasi bagi siswa dari pos pengungsian ke sekolah akan diatasi dengan mengerahkan truk-truk TNI, Polri, BPBD, Dinas PU dan Satpol PP," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com