Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Beri Rokok dan Uang, Seorang Pria Tewas Dibacok di Bantul

Kompas.com - 30/11/2013, 22:09 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gara-gara menolak memberikan rokok, Didit, warga Dusun Turen, Canden, Bantul, dianiaya dan dibacok oleh orang tak dikenal, Sabtu (30/11/2013) dini hari. Korban akhirnya meninggal dunia.

Penganiayaan dan pembacokan itu terjadi di depan tempat bermain play station (PS) Jalan Parangtritis Km 14 Dusun Palatan, Bantul, sekitar pukul 01.00 WIB. Seorang saksi mata, Tribudi, mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika Didit bersama temannya bermain PS. Tiba-tiba empat orang tidak dikenal datang dengan mengendarai sepeda motor. Mereka langsung menghampiri korban.

Sempat terjadi pembicaraan di antara mereka, di mana pelaku meminta rokok kepada korban. Namun, karena saat itu korban tidak membawa rokok, pelaku kemudian meminta uang. Permintaan itu tak dituruti oleh korban.

Merasa permintaannya diabaikan, pelaku menyeret korban keluar ruangan permainan PS. Sesampainya di luar, para pelaku langsung memukuli korban. Tak cukup memukuli, seorang pelaku membacok kepala korban.

"Setelah membaco, mereka langsung kabur. Tiga pelaku yang membawa senjata tajam," kata Tribudi, Sabtu.

Korban terkapar bersimpah darah dan dibawa warga ke RS Rachma Husada Bantul. Namun, nyawa korban tak dapat diselamatkan akibat luka parah di bagian kepala.

Sementara itu, Kepala Polres Bantul Ajun Komisaris Surawan mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi, penganiayaan dan pembacokan itu diduga kuat bermotif pemalakan. Polisi telah mengantongi Identitas para pelaku, yang merupakan warga Bantul. "Kami masih melakukan pengejaran," kata Surawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com