Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

800 Mahasiswa Bengkulu Jalani Tes HIV

Kompas.com - 29/11/2013, 12:41 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 800 orang mahasiswa dari berbagai universitas di Bengkulu menjalani tes HIV. Hal ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan memperingati hari AIDS sedunia pada 1 Desember mendatang.

Kegiatan ini difasilitasi oleh Komisi Penanggulangan AIDS dan Kantong Informasi Pemberdayaan Kesehatan Adiksi (Kipas) Bengkulu sebagai panitia bersama.

Menurut Direktur Kipas Merly Yuanda, mahasiswa menjadi target karena hampir 90 persen ODHA dan orang terinfeksi HIV adalah kalangan muda. "Kegiatan ini untuk mendorong kampus menerima layanan tes HIV, karena selama ini orang masih takut untuk melakukan tes berdasarkan keinginan sendiri, terutama kalangan muda," kata Merly, Jumat (29/11/2013).

Merly mengatakan, masyarakat masih menganggap penyakit ini merupakan penyakit sosial, sehingga malu untuk memeriksakan diri. Padahal tidak selamanya penularan penyakit ini melalui hubungan seksual dan alat suntik narkoba.

"Banyak dari ODHA dan mereka terinfeksi HIV karena ketidaksengajaan seperti transfusi darah, bukan karena akibat perilaku negatif," lanjut Merly.

Berdasarkan catatan Kipas terdapat terjadi peningkatan penderita HIV sebesar 21,5 persen dari sebanyak 500 ODHA pada tahun 2013 yang ada di Bengkulu.

Sementara itu, salah seorang peserta tes HIV Dinda Rizky Utama mahasiswa FISIP Universitas Bengkulu mengatakan, awalnya khawatir mengikuti tes tersebut. Dinda khawatir jika hasil tes menunjukan ia positif terinfeksi virus penyakit berbahaya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com