Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Puluhan Mortir Dipastikan Sisa Konflik Ambon

Kompas.com - 29/11/2013, 11:52 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana menegaskan, puluhan mortir dan bahan peledak yang ditemukan warga di kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau Ambon kemarin, merupakan sisa konflik Ambon beberapa tahun silam.

“Hal ini dapat dilihat dari peti mortir yang sudah rusak dan bahan-bahan peledak yang sudah karatan,” ungkap Bintang di ruang kerjanya, Jumat (29/11/2013).

Menurut Bintang, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, temuan bahan peledak ini tidak ada kaitannya dengan aktivitas terorisme. ”Tidak ada kaitan dengan terorisme. Kesimpulan sementara saya benda-benda ini sisa peninggalan konflik,” kata Bintang lagi.

Demi mengungkap kasus penemuan ini, Bintang mengaku polisi telah meminta keterangan dari sejumlah warga setempat, termasuk meminta keterangan dari operator alat berat yang pertama kali menemukan benda-benda berbahaya itu.

“Kita sudah memeriksa sejumlah warga dan juga operator alat berat yang menemukan mortir ini,” ujarnya.

Menurut Bintang, sebelumnya beberapa waktu lalu polisi juga menemukan bahan peledak di kawasan Gudang Arang Ambon setelah diperiksa secara intensif.

Dia pun meyakini jika benda-benda berbahaya tersebut masih banyak tersimpan di Kota Ambon. “Saya yakin masih banyak benda-benda peninggalan konflik yang masih tersimpan di Ambon,” katanya.

Puluhan mortir dan bahan peledak yang ditemukan saat ini telah diamankan tim penjinak bahan peledak gegana Polda Maluku di markasnya di kawasan Tantui Ambon untuk diperiksa lebih lanjut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com