Tabrakan Beruntun, Jalur Trans-Sulawesi Macet

Peristiwa tabrakan beruntun ini bermula saat pengemudi truk bernomor polisi DD 9792 WC yang dikemudikan Ahmad Iswan (31) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan. Saat itulah truk tersebut menyambar sepeda motor bernomor polisi DD 6561 WL yang dikendarai oleh Supratman. Terakhir kendaraan itu terlibat tabrakan hebat dengan pikap bernomor polisi DD 8537 IB yang dikemudikan Tandu (39).

Truk itu langsung terlempar dan mengalami kerusakan parah pada bagian depan serta merobohkan pagar gudang beras milik warga. Sementara pikap terguling hingga 10 meter dan bagian depannya ringsek.

Achmad Iswan mengalami patah tulang kaki, sedangkan Tandu mengalami pendarahan pada bagian kepala. Beruntung, Supratman hanya mengalami luka lecet pada bagian tangan. "Terus terang saya tidak mampu kendalikan sertir, jadi saya hindari motor dan tabrak itu mobil," tutur Ahmad Iswan sambil meringis kesakitan.

Sejumlah warga setempat langsung berkerumun hingga mengakibatkan kemacetan panjang. Aparat kepolisian yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung menertibkan arus lalu lintas dan menggelar olah tempat kejadian perkara.

"Korban hanya terluka dan mobilnya saja yang rusak berat," kata Bripka Sasram, anggota Polisi Lalul Lintas (Polantas) Polsek Barebbo.