Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampas Honda Jazz, Dua "Debt Collector" Diamankan Polisi

Kompas.com - 28/11/2013, 15:55 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com — Dua orang yang mengaku penagih utang (debt collector), masing-masing bernama Josri Situmurang (33), warga Bandung, Jawa Barat, dan Adi Santoso (33), warga Semarang, Jawa Tengah, diamankan Polres Kendal karena merampas mobil Honda Jazz warna silver B 1419 HV milik Joko Prayitno, warga Depok, Jawa Barat.

Perampasan terjadi di SPBU Lengkong, Kaliwungu, Kendal. Saat itu, mobil dibawa oleh anak Joko bernama Ian Dewanto (29), yang tinggal di Solo, Jawa Tengah, bersama istrinya.

Menurut Kapolres Kendal AKBP Haryo Sugiharto, perampasan terjadi pada hari Rabu (27/11/2013) sore. Setelah mendapatkan mobil, pelaku lari ke Semarang dan tertangkap di pintu jalan tol Gayamsari, Semarang.

"Mengetahui pelaku lari ke Semarang, saya terus mengontak polisi Semarang. Akhirnya, mereka bisa ditangkap," kata Haryo, Kamis (28/11/2013).

Haryo menjelaskan, saat ditangkap dan dimintai keterangan, pelaku mengaku sebagai petugas debt collector dari Maxima Finance Bandung. Namun begitu, mereka tetap diamankan dan diselidiki.

"Kalau benar mereka debt collector, ya seharusnya tidak melakukan perampasan seperti itu. Sebab, ada prosedur dan aturan yang harus dilakukan," katanya.

Haryo menambahkan, apabila terbukti bersalah, pelaku akan diproses sesuai dengan hukum dan dikenakan pasal perampasan.

Sementara itu, salah satu pelaku, Josri Situmurang, mengaku dirinya diberi tugas oleh kantornya untuk mencari mobil Honda Jazz warna silver bernomor polisi B 1419 HV karena sang pemilik mobil sudah 6 bulan tidak membayar angsuran. "Karena tidak membayar angsuran, kami ditugasi kantor untuk menarik mobil tersebut," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com