Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kasus Mirip di Manado, Dokter Tasik Berkoordinasi dengan Polisi

Kompas.com - 27/11/2013, 15:16 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Tasikmalaya Ali Firdaus mengatakan, hampir seluruh anggotanya di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya melakukan aksi solidaritas untuk ketiga rekannya asal Manado, Sulawesi Utara, yang dipenjara karena kasus malapraktik. Namun, aksi keprihatinan dokter di Tasikmalaya dilakukan dengan cara menggelar doa bersama di Sekretariat IDI serta mendatangi kantor kepolisian.

"Aksi mogok ini sebagai solidaritas kepada tiga rekan kami yang divonis hukum karena dugaan malapraktik. Dokter juga manusia, melihat ada rekan kita yang sudah melaksanakan tugasnya, malah dilaporkan sudah berbuat kriminal," jelas Ali kepada sejumlah wartawan di Sekretariat IDI Cabang Tasikmalaya, Rabu (27/11/2013).

Ali menambahkan, aksi IDI di Tasikmalaya dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan aparat hukum setempat terkait permasalahan hukum yanng menimpa keprofesian dokter. "Kita akan berkoordinasi dengan Kapolres. Maksudnya, jika ada kasus sama di Tasikmalaya, sebelum mengambil tindakan hukum, polisi bisa berkoordinasi dulu dengan IDI terkait permasalahannya," kata Ali.

Ali pun menjamin aksi ini tidak akan sampai mengganggu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pasalnya, para dokter yang hadir di sini merupakan dokter poliklinik yang memberikan pelayanan yang sifatnya ringan. Jadi, kalau dokter yang dibutuhkan dalam keadaan darurat, hampir semuanya berada di poliklinik masing-masing.

"Kalau seperti dokter bedah dan bersifat emergency lainnya masih memberikan pelayanan di rumah sakit masing-masing," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com