Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pelajar Tewas Ditabrak Bus di Cianjur

Kompas.com - 26/11/2013, 23:26 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com — Tiga pelajar tewas mengenaskan di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi atau tepatnya di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Senin (25/11/2013) malam. Ketiga pelajar yang mengendarai sebuah sepeda motor tabrakan dengan sebuah bus antarkota dalam provinsi (AKDP) jurusan Bandung-Sukabumi sekitar pukul 21.15 WIB.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Zainal Abidin, melalui Kepala Unit (Kanit) Laka Porles Cianjur, Ipda Tenda Sukendar, mengatakan, kecelakaan itu berawal ketika bus dengan nomor polisi F 7576 SB melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi.

Bus tersebut, lanjut Tenda, melaju di posisi sebelah kanan atau melewati marka pembatas jalan. Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul motor jenis Honda Beat yang dikendarai tiga pelajar tersebut sehingga terjadi kecelakaan.

"Dua pelajar tewas di tempat kejadian perkara. Sedangkan satu pelajar lainnya mengalami kritis. Namun dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur, satu pelajar itu tewas," kata Tenda kepada Tribun di Kantor Unit Laka Polres Cianjur, Selasa (26/11/2013).

Dikatakan Tenda, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), bus melaju dengan kecepatan sekitar 40 km/jam. Sedangkan sepeda motor dengan pelat nomor D 5622 SL melaju kencang dengan kecepatan sekitar 70 km/jam. Pasalnya dari arah Sukabumi menuju Cianjur kondisi jalannya menurun.

"Ketiga pelajar ini tidak menggunakan pengaman kepala. Adapun ketiga pelajar ini masing masing bernama Rizky Amirul Yunus (16), Nedi Ramdani (14), dan Dani Setiawan (16). Pengemudinya Rizky dan yang tewas dalam perjalanan ke RS adalah Dani," kata Tenda.

Tenda menambahkan, kecelakaan tersebut juga disebabkan lampu penerangan bus pada bagian depan yang kurang terang. Selain itu, keadaan penerangan bus dalam posisi lampu pendek sehingga tubrukan yang terjadi diduga akibat tiga korban tewas tak melihat kedatangan bus dari arah yang berlawanan.

"Tak ada korban jiwa lainnya meski posisi bus sendiri dalam keadaan isi. Sedikitnya ada enam penumpang yang ada di bus tersebut. Dari kejadian tersebut, sopir bus PO Sangkuriang sudah kami amankan dan ditetapkan menjadi tersangka," kata Tenda. Adapun sopir diketahui berinisial S (34).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com