Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kali Ditolak Warga, Proyek Air Bersih Tetap Dilanjutkan

Kompas.com - 26/11/2013, 22:05 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis


PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Meski terus mendapatkan penolakan dari sebagian warga di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Pemkab Probolinggo melalui Dinas PU Cipta Karya tetap akan melanjutkan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Proyek itu akan menyedot air dari air terjun Darungan.

“Itu proyek dari pusat. Pelaksanaan tender proyeknya juga dilakukan pusat. Kita hanya kebagian lokasi pembangunan proyek. Toh, itu bertujuan untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat untuk keperluan sehari-hari. Ini berkaitan dengan hidup manusia. Tetap akan kami lanjutkan dengan berbagai upaya,” kata Kepala Dinas PU Cipta Karya, Prijono, Selasa (26/11/2013).

Proyek itu akan tetap dilanjutkan, lanjut Prijono, karena pemerintah berhak mengatur air bersih dan air minum untuk masyarakat, bukan sebaliknya. Apalagi, Pemkab Probolinggo menargetkan 50 persen penduduknya mendapatkan akses air bersih.

“Terlebih, air terjun Darungan diproyeksikan untuk mengaliri air bersih bagi warga di lima kecamatan. Yakni Kecamatan Kraksaan, Besuk, Pakuniran, Paiton, dan Gading,” jelasnya.

Prijono menjelaskan, total anggaran proyek tersebut mencapai Rp 98 miliar. Pencairan bantuan dari pusat akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal, Kementerian PU telah menganggarkan Rp 17 miliar. Jika proyek itu lancar dan berlanjut, akan ditambah lagi Rp 17 miliar, dan pihak SDA akan mengucurkan bantuan Rp 20 miliar.

“Semoga warga setuju. Tiga kali kami lakukan sosialisasi, tiga kali warga menolak. Kabarnya, ada unsur politis. Saya tak tahu pastinya,” ujarnya.

Diketahui, warga menolak proyek air bersih tersebut karena khawatir air dari sumber itu bisa habis tersedot sehingga warga sekitar kesulitan mendapatkan air bersih. Hingga kini, sudah tiga kali warga Kalianan menghalang-halangi pekerja proyek SPAM. Para pekerja tidak berkutik ketika dihentikan sejumlah warga kemudian diminta pulang. Karena para tukang dicegat warga Kalianan, proyek SPAM di lokasi air terjun Darungan dihentikan.

Namun, proyek SPAM berdana APBN senilai sekitar Rp 12 miliar itu tetap dilanjutkan di kawasan lain. Sejumlah pekerja tetap melanjutkan pemasangan pipa-pipa air bersih di sepanjang jalan menuju air terjun di lereng Gunung Argopuro.

Sebenarnya Pemkab Probolinggo melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya sudah meyakinkan warga Kalianan, hanya sebagian kecil air bersih yang bakal dialirkan melalui pipa ke desa-desa di kawasan bawah di Kecamatan Krucil.

Tidak sebatas menolak, warga juga menyarankan agar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo mencari sumber air lain di Kecamatan Krucil, bukan menyedot air yang bersumber dari air terjun Darungan, yang debitnya mengecil di musim kemarau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com