Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Remaja Tewas Terlindas Truk Fuso

Kompas.com - 26/11/2013, 18:54 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


PAMEKASAN, KOMPAS.com - Rasul (17), warga Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, tewas terlindas truk Fuso di depan Rumah Sakit dr Slamet Martodirdjo Pamekasan, Selasa (26/11/2013). Motor korban dengan nomor polisi M 3139 AK, rusak berat setelah terlindas ban depan truk bernomor polisi M 8100 UA.

Satu korban, Sasriaji (40) yang berboncengan dengan korban tewas, masih dalam kondisi kritis dan sedang dirawat di rumah sakit dr Slamet Martodirdjo, Pamekasan. Sementara sopir Fuso menghilang dari lokasi kejadian.

Truk Fuso bernopol M 8100 UA yang melintas dari arah kota Pamekasan menuju arah Surabaya, diduga menyerempet motor tepat di arus putar balik jalur masuk rumah sakit Pamekasan. Muhammad Elman, saksi mata mengatakan, korban terseret kurang lebih 25 meter. Korban belok kanan hendak masuk ke kompleks rumah sakit dari arah utara. Dari arah yang sama mobil Fuso dalam kecepatan sedang, tiba-tiba menghantam dari arah belakang.

"Awalnya motor korban tersenggol, namun kemudian terseret sampai terlindas Fuso," kata Elman.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit yang jaraknya hanya 75 meter dari lokasi. Rasul langsung tewas dan Sasriaji masih kritis. Kejadian ini membuat arus lalu lintas menuju arah Surabaya macet total selama kurang lebih 30 menit. Sopir Fuso yang belum diketahui identitasnya melarikan diri, diduga menuju Pos Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan, di Jalan Trunojoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com