Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendekar Bentrok dengan Warga di Perbatasan Surabaya-Gresik

Kompas.com - 26/11/2013, 14:17 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Bentrokan antara rombongan pendekar sebuah perguruan silat dengan warga pecah di perbatasan Kota Surabaya dengan Kabupaten Gresik, tepatnya di sekitar Jembatan Branjangan, Kecamatan Benowo Surabaya, Selasa (26/11/2013) dini hari.

Sejumlah rumah warga dikabarkan rusak, dan beberapa dari warga dan kelompok pendekar terluka. Kapolsek Benowo, Kompol Sri Andriani, membenarkan terjadinya bentrok tersebut.

Menurut laporan yang diterimanya, kejadian berawal ketika rombongan pendekar perguruan silat yang berjumlah lebih dari 100 orang melewati Jembatan Branjangan dengan mengendarai motor, usai menghadiri acara di Gresik sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat melalui kawasan permukiman, barisan kendaraan paling belakang memainkan gas sepeda motor hingga mengganggu ketenangan warga. "Sejumlah warga kemudian menegur mereka. Ternyata teguran itu membuat rombongan pendekar tersinggung. Terjadilah adu mulut yang berakhir bentrok," katanya dikonfirmasi.

Aksi keributan memancing perhatian rombongan yang ada di bagian depan, yang kemudian turut membela rekannya di barisan belakang. Mereka pun ramai-ramai memukul beberapa warga. Warga yang jumlahnya sedikit akhirnya berhasil melarikan diri.

"Namun, karena rombongan pendekar makin emosi, mereka merusak rumah warga, serta melempar batu ke berbagai arah," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com