Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, 4 Anak Balita Penderita Gizi Buruk Ditemukan di Sidrap

Kompas.com - 26/11/2013, 14:08 WIB
Kontributor Pare-Pare, Darwiaty Ambo Dalle

Penulis

SIDRAP, KOMPAS.com — Lagi, empat anak balita penderita gizi buruk dirawat di Rumah Sakit Umum Arifin Nu'man, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Dari empat anak balita tersebut, dua di antaranya saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang perawatan anak.

Anak balita tersebut bernama Muhammad Fathur, putra pasangan Bahri dan Mahdalia, warga Desa Carawali, Kecamatan Watangpulu, yang berusia tiga bulan; dan Azzam yang berusia delapan bulan.

Kepada Kompas.com, Selasa (26/11/2013) siang tadi, Mahdalia, ibu salah satu bayi itu, mengatakan bahwa anaknya terlahir normal dengan berat 2,7 kilogram. Awalnya, kata dia, dokter menyebut bayinya mengalami kelainan jantung.

"Belakangan, berat badan anak kami menyusut dan semakin kurus hingga dua kilo saja. Oleh ahli gizi, saat kami periksakan ke puskesmas, kami diarahkan ke rumah sakit," kata dia.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, kata Mahdalia, anaknya kemudian dipastikan mengalami gizi buruk. Mahdalia yang mengaku bekerja sebagai pegawai honorer di salah satu taman kanak-kanak mengaku tidak mampu memenuhi gizi anaknya karena keterbatasan ekonomi.

"Suami saya hanya buruh tani, dengan penghasilan sekitar satu juta yang didapatkan setiap empat bulan. Itu pun kalau musim panen," kata dia.

Sementara itu, Abdullah, orangtua bayi lainnya yang juga terkena gizi buruk, mengatakan bahwa anaknya lahir dengan berat badan 2,7 kilogram, tetapi saat ini hanya 5,5 kilogram, terbilang susut untuk anak seusianya.

Warga Desa Kanie, Kecamatan Maritanggae, Sidrap, ini mengatakan, dokter setempat memvonis anaknya menderita bronkitis dan berdampak pada gizi anak balita tersebut. "Sejak usia lima bulan, Azzam (putranya) tidak dapat beraktivitas seperti anak seusianya," katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Agus Arifin Nu'mang Risma Ernawati membenarkan, kedua pasien tersebut menderita gizi buruk. "Bahkan, pasien asal Kelurahan Carawali itu sempat tidak bisa menggerakkan badan saat pertama masuk ke rumah sakit," kata dia.

Namun, menurut Risma, setelah mendapatkan perawatan, kondisi kedua bayi berangsur membaik. "Untuk bulan ini saja, penderita gizi buruk yang dirawat di RS Agus Arifin Nu'mang sebanyak empat pasien. Semuanya warga Sidrap," papar Risma.

Risma menuturkan, jika penderita gizi buruk karena asupan gizi yang kurang, maka hal itu akan cepat tertangani setelah diberikan formula yang cukup. Namun jika pasien gizi buruk itu juga menderita komplikasi dengan penyakit infeksi lainnya, maka yang ditangani terlebih dahulu adalah penyakitnya. "Setelah itu, tim menangani masalah gizi buruknya," tandas Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com