"Bangunan yang semi permanen itu adalah kantor utama yang terbakar. di dalamnya ada seluruh peralatan kelengkapan bandara seperti radio monitor, alat sensor penumpang, alat komunikasi penerbangan dan peralatan yang lain. Semua kerugian itu mencapai Rp 3 milyar," kata Kepala Bandara Udara Sangia Ni Bandera, Junaiedi.
"Tidak ada yang luka ataupun meninggal dunia. Ini kejadiannya saat seluruh pegawai dan karyawan istrahat karena tengah malam itu tidak ada aktivitas," tambahnya.
Bandara Sangia Ni Bandera yang berjarak sekitar 70 kilometer dari pusat kota melayani rute Kolaka ke Bandar Udara Internasional Hasanuddin Makassar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.