Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Dokter Gelar Aksi di Gedung Kejati Sulselbar

Kompas.com - 26/11/2013, 11:02 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ratusan dokter melakukan aksi unjukrasa di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) di Makassar, Selasa (26/11/2013) pagi. Aksi ini terkait ditahannya tiga orang rekan mereka di Manado, dalam kasus meninggalnya seorang pasien, pascaoperasi.

Dalam aksi ini para dokter menggunakan baju serba putih. Mereka menilai proses hukum yang diberikan kepada tiga rekan mereka tidak adil dan menjurus kepada upaya kriminalisasi.

"Kami dokter tidak ada niat sedikitpun untuk menghilangkan nyawa pasien, dan rekan kami telah berusaha semaksimal mungkin mengatasi kondisi kedaruratan janin oleh pasien," kata seorang pengunjuk rasa, dr. Abdul Azis.

Azis menyebutkan, ketiga orang dokter yang ditangkap tersebut adalah dr Dewa Ayu Sasiawan, dr Hendry Simanjuntak, dan dr Hendy Siagian.

Berdasarkan hasil otopsi, pasien meninggal karena  "amnion fluid emboli" atau suatu keadaan yang merupakan risiko medis dan tidak bisa diprediksikan dalam suatu tindakan medis.

Azis mengungkapkan, jika kriminalisasi terhadap dokter terus dilakukan, maka dikhawatirkan para dokter akan menolak melakukan pelayanan terhadap pasien yang berisiko dan berbahaya. Sekalipun, upaya yang dilakukan untuk menolong pasien, karena takut akan ancaman kriminalisasi.

Ketiga dokter itu dipidana setelah Mahkamah Agung (MA) akhirnya mengabulkan permohonan kasasi ketiga jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap dugaan kasus malpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof DR RD Kandow Malalayang, Manado pada tahun 2011.

Oleh MA, ketiganya terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, karena kelalaian mereka menangani pasien yang mengakibatkan Julia Fransisca Makatey meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com