Kantor Bandara Terbakar, Tenda Darurat Berdiri

Hal ini dijelaskan Sekretaris Daerah Pemda Kolaka, Poitu Murtopo. Poitu menjelaskan, tenda tersebut bertujuan untuk menggantikan sementara fungsi dari gedung utama yang terbakar.

"Dinas Perhubungan harus bertindak cepat karena ini terkait dengan fasilitas umum. makaya fungsi dari tenda itu sangat dibutuhkan. pihak kami juga masih terus melakukan koordinasi dari pihak terkait masalah kebakaran ini," kata Poitu.

PT. ANTAM diharapkan mampu segera menyelesaikan pembangunan terminal bandara tersebut. "Kami berharap pihak Antam dapat segera menyelesaikan pembangunan terminal bandara yang sementara dilaksanakan," ungkapnya.

Wakil Ketua DPRD Kolaka, Suaib Kasra juga mengungkapkan hal senada. Dia menilai, PT. ANTAM agar memperhatikan masalah pembangunan tersebut.

Sejauh ini, proyek pembangunan terminal tunggu Bandara Sangia Ni Bandera yang dilaksanakan PT.Antam menghabiskan anggaran sekitar Rp 12 miliar yang diambil dari dana CSR perusahaan itu.

Sebelumnya diberitakan, bangunan terminal Bandara Sangia Ni Bandera terbakar Selasa dini hari sekitar pukul 00.30 akibat disambar petir. Petugas bandara menutup sementara jalur penerbangan dari Kolaka menuju Makassar.