Pistol Kotor, Polisi Kota Malang Disanksi "Push Up"

Dari hasil pemeriksaan tersebut, mayoritas pistol para polisi dinyatakan tidak bersih, bahkan hanya satu polisi yang meletakkan pistolnya dalam sarung senjata. “Silakan push up sepuluh kali jika merasa senjatanya kotor,” ucap Tri dengan santai.

Wakapolres juga memberi petunjuk cara membersihkan senjata api, serta cara menggunakan senjata api yang benar. Beberapa anggota diberi kesempatan untuk mencontohkan melepaskan tembakan peringatan. “Dor.... dor...,” tembakan peluru tajam tersebut diarahkan ke atas. Peragaan tembakan peringatan ini untuk memastikan, tembakan tersebut tidak membahayakan orang lain.

“Ternyata masih banyak anggota yang belum paham bagaimana cara menembak yang benar, termasuk cara memegang senpi sebelum ditembakkan,” ujar Tri menyimpulkan.

Lebih jauh Wakapolres berpesan agar anggotanya tidak sembarangan menggunakan senjata api. Misalnya, polisi lalu lintas, tidak usah mengarahkan pistolnya ke arah pelanggar lalu lintas.

“Saya pernah menjadi korban pembacokan karena terlambat mengamankan pelaku dengan senjata tajam. Tapi tetap saja penggunaan senpi harus dilakukan dengan bijak,” ujarnya.