Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Mengutil, Karyawan BUMN Ditangkap Polisi

Kompas.com - 25/11/2013, 16:09 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang karyawan sebuah BUMN di Palembang, Sumatera Selatan, ditahan Polresta Palembang karena dilaporkan mengambil sejumlah barang di sebuah supermarket terbesar di kota itu.

NR (38) membantah tuduhan itu. Dia beralasan kartu kreditnya macet dan tidak bisa digunakan untuk bertransaksi.

"Saya tidak mengutil. Saat saya mau membayar belanjaan pakai kartu kredit, tidak bisa, karena kartunya macet," ujar NR ketika menjalani pemeriksaan petugas di ruang Sat Reskrim Polresta Palembang, Senin (25/11/2013).

Berdasarkan laporan yang diterima petugas, NR diamankan satpam dengan tuduhan kabur tanpa membayar semua belanjannya dengan total harga Rp 983.900. Barang-barang yang tidak dibayarkan berupa satu unit DVD merk LG, dua mikrofon merek Aiwa, lima lembar celana dalam laki-laki, dan satu lembar celana boxer.

Peristiwa itu terjadi di sebuah supermarket terbesar di kawasan Jl MP Mangkunegara Perumnas Palembang, Sabtu (23/11/2013) pukul 21.00 WIB.

NR menuturkan, ia sama sekali tidak tahu kartu kredit miliknya macet dan tidak mampu membayar semua belanjaan yang telah dipilihnya. Saat dia memutuskan tidak jadi berbelanja dan baru melangkah tak jauh dari kasir, pihak supermarket tidak terima.

"Saya melangkah sekitar tiga meter dan saya langsung dibawa ke kantor polisi seperti penjahat saja," ujarnya.

Kini, NR masih diperiksa petugas penyidik guna dimintai keterangan. Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Djoko Julianto mengatakan, terlapor diserahkan satpam karena dilaporkan mencuri atau mengutil.

"Pastinya kasus ini masih diperiksa dan terlapor sudah diamankan. Sementara pelapor dari pihak supermaket secara resmi sudah membuat laporannya dan masih dalam proses," ujarnya. (Welly Hadinata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com