Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Feri Rusak, Simeulue Krisis Bahan Pokok

Kompas.com - 25/11/2013, 14:40 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com — Kerusakan Kapal Motor Penyeberangan Teluk Sinabang sejak lima hari lalu mengakibatkan suplai kebutuhan pokok untuk warga di Kabupaten Simeulue, Aceh, terhambat. Krisis bahan pokok pun mulai terjadi di wilayah yang terletak di kepulauan tepi Samudra Hindia tersebut.

Ahmadi (38), warga Kota Sinabang, Simeuleu, Minggu (24/11/2013), mengatakan, semua harga bahan pokok di Simeulue sejak tiga hari terakhir meroket tinggi hingga 100 persen. Bahkan, dalam dua hari terakhir beras mulai langka di pasaran.

”Hari ini, saya beli cabai merah. Harganya sudah Rp 8.000 per ons, padahal biasanya cuma Rp 4.000 per ons. Yang kami takutkan sebenarnya bukan hanya harga naik, melainkan kalau sampai bahan-bahan pokok enggak ada lagi karena mulai hari ini beras sudah sulit dicari di toko-toko,” kata Ahmadi.

KMP Teluk Sinabang merupakan satu-satunya kapal feri penyeberangan dari wilayah daratan Aceh ke Kabupaten Simeulue di Pulau Simeulue. Kapal ini biasanya melayani rute Labuhan Haji-Sinabang pergi pulang. Namun sejak Rabu (20/11), KMP Teluk Sinabang rusak.

Akibat kerusakan kapal itu, ratusan calon penumpang tujuan Simeulue di Pelabuhan Labuhan Haji telantar dalam empat hari terakhir. Demikian pula penumpang kapal di Pelabuhan Sinabang yang hendak ke daratan Aceh juga terkatung-katung.

Calon penumpang kapal tujuan Sinabang di Pelabuhan Labuhan Haji pada Minggu umumnya kehabisan bekal untuk makan dan minum. Sebagian dari mereka sudah sakit. Pihak pengelola pelabuhan pun membawa mereka ke puskesmas terdekat untuk diobati.

”Kami berharap pemerintah segera mencarikan solusi masalah ini. Sulitnya penyeberangan dari Simeulue ke Aceh bukan hanya sekarang ini, dari dulu sudah sering. Jumlah kapal feri tidak pernah bertambah. Satu saja dari dulu. Wajar saja dipakai setiap hari pasti jadinya rusak,” kata Ikhsan Nurdin (41), warga Sinabang.

Masih diperbaiki

General Manager Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Sinabang Vega Ryanto, saat dihubungi, Minggu, mengatakan, KMP Teluk Sinabang masih diperbaiki akibat mengalami kerusakan mesin.

”Kami tetap berupaya untuk segera menyelesaikan perbaikan. Mesinnya masih belum nyala. Tapi, kerusakan ini biasa,” katanya.

Kerusakan serupa dialami KMP Teluk Singkil yang melayani rute Singkil-Gunung Sitoli, Nias. Saat ini, kapal tersebut masih bersandar di Pelabuhan Feri Pulau Sarok, Singkil. Menurut Vega, perbaikan KMP Teluk Singkil masih menunggu suku cadang dari Jakarta. (HAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com