Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karawang Antisipasi Banjir

Kompas.com - 24/11/2013, 07:34 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com —  Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dan sukarelawan bencana terus memetakan pola evakuasi, termasuk penempatan posko-posko untuk menghadapi kemungkinan banjir Sungai Citarum. Kesiapsiagaan penting dilakukan mengingat sungai terbesar di Jawa Barat itu mengalir ke tengah kota Karawang sebelum bermuara di Laut Jawa.

”Pengalaman banjir pada tahun lalu, yaitu jika Citarum meluap, maka aktivitas sehari-hari warga, termasuk industri, akan lumpuh. Tahun lalu, lumpuh selama 8-9 hari,” ujar Hendro Wibowo, Kepala Divisi Litbang Forum Komunikasi Daerah Aliran Sungai Citarum, Kabupaten Karawang, Sabtu (23/11).

Menurut dia, situasi ini berbeda dengan bencana banjir di daerah lain, yang biasanya menimpa pedesaan yang lokasinya berada di pinggir sungai. Selama ini, jika musim hujan datang, Karawang selalu menjadi langganan banjir. Selain Citarum, Sungai Cibeet, salah satu anak sungainya, juga bermuara di Citarum, yang tepat mengalir di tengah kota Karawang. Apalagi, dari sisi geografis, wilayah Karawang berada di dataran rendah sehingga memudahkan air menggenang dan merendamnya.

Untuk melihat kesiapan menghadapi banjir, Bupati Ade Swara, Jumat lalu, mendatangi Kantor Perum Jasa Tirta II Bendung Walahar di Kecamatan Klari. Selain memberikan arahan, Bupati melakukan koordinasi untuk mengantisipasi dan menentukan langkah-langkah dini penanganan bencana banjir.

”Kita harus bisa meminimalkan banjir. Jangan telat melakukan koordinasi antara pengatur Bendung Walahar ini dengan Bendungan Jatiluhur,” ujar Ade. (dmu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com