Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Nyaris Runtuh, Warga di Bandung Barat Minta Relokasi

Kompas.com - 23/11/2013, 22:09 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Roni Rudiana mengatakan, 34 rumah tinggal yang terancam runtuh di Kampung Cinta Laksana RT 03 RW 03, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, berada di atas tanah milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Barat.

"Menurut informasi, Dinas PU provinsi sebenarnya tidak memperbolehkan mendirikan bangunan permanen, karena di sini tanahnya punya potensi pergerakan tanah," kata Roni saat ditemui di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (23/11/2013).

Sebagai langkah antisipasi sementara, para warga diminta untuk mengungsi ke rumah sanak saudara terdekat. Selain itu, jika nantinya hasil kajian geologi menyatakan tanah tersebut berbahaya untuk dihuni, para warga akan direlokasi ke tempat yang lebih aman. Terlebih, kata Roni, saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan yang dikhawatirkan dapat membuat tanah tersebut semakin labil.

"Jangan sampai ada korban jiwa walau kerusakan sudah terjadi. Dalam kondisi seperti ini sangat banyak pemicu seperti hujan deras. Untuk itu, kita imbau agar masyarakat lebih waspada dan segera mengungsi," ucapnya.

Ditemui di tempat yang sama, salah satu pemilik rumah yang kondisinya memprihatinkan, Bani (50), mengatakan, dirinya tidak akan menolak jika harus direlokasi dan pindah dari tempat tersebut. Pasalnya, ia sadar betul bahaya rumah runtuh mengancam seluruh keluarganya setiap malam ketika sedang terlelap tidur.

Ia pun meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat untuk memberikan tempat tinggal yang layak. " Ya, saya gimana pemerintah saja, kalau memang harus pindah tidak apa-apa, asal dapat tempat (rumah) lagi yang jelas. Saya sudah tidak punya biaya lagi," ucap Bani memelas.

Selain Bani, penghuni lainnya, Cucu (34) juga memiliki harapan yang sama. Namun, Cucu berharap jangan hanya beberapa rumah saja yang direlokasi karena dianggap rusak parah. Kalau bisa, kata Cucu, semua warga yang tinggal di sana direlokasi dan diberikan rumah pengganti yang layak.

"Kalau mau dipindahin tidak apa-apa, yang penting semua bisa ngumpul lagi karena di sini semuanya saudara. Kita terpaksa masih bertahan karena tidak ada rumah lagi," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 34 rumah di Kampung Cinta Laksana, RT 03 RW 03, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat terancam runtuh. Dari pantauan Kompas.com di lokasi, dari 34 rumah yang terancam runtuh, 4 di antaranya sudah tidak bisa dihuni lagi. Pasalnya, keempat rumah tersebut sudah mulai miring karena tembok dan kayu penyangga sudah mulai tidak kuat menahan beban material.

Sementara itu, rumah-rumah lainnya memang masih berdiri tegak. Namun, retakan di hampir seluruh dinding memiliki potensi besar untuk roboh. Menurut salah satu penghuni yang juga anak dari ketua RT 03, Irma (31), dia dan keluarganya bahkan sudah empat kali pindah rumah untuk menghindari ancaman tembok rumah runtuh. Tiga rumah sebelumnya pun dikatakannya sudah luluh lantak. Hal tersebut juga terlihat dari puing-puing bekas bangunan yang masih ada sampai saat ini.

"Kalau hujan suka takut, apalagi kalau malam, tidur jadi tidak tenang, takut tiba-tiba runtuh," kata Irma saat ditemui di kediamannya, Sabtu (23/11/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com