Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Botol Bir Tumpah di Hutan Baluran

Kompas.com - 22/11/2013, 19:44 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis


SITUBONDO, KOMPAS.com – Truk bernopol E 9158 D yang memuat ribuan botol bir merek Anker terguling di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di kawasan Hutan Baluran, Jumat (22/11/2013) sore.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, ribuan botol bir pecah dan berserakan di kawasan Hutan Baluran. Akibat kejadian ini kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut sang sopir, Febri (30), warga Kota Probolinggo, sebelum truk besar yang dikemudikannya terguling, dia merasakan tekanan angin rem berkurang. Begitu melewati jalan raya yang kondisinya menurun dan menikung ternyata rem yang diinjaknya blong.

Karena itu, lanjutnya, dirinya berusaha mengoper gigi truk, untuk mengurangi kecepatan laju kendaraan. Sayang, meski sudah berusaha keras, ternyata ban depan sebelah kiri truk jurusan Surabaya-Bali tersebut keluar dari aspal dan terguling.

“Mau kirim ke Bali. Sebelum kecelakaan, saya sudah merasakan tekanan angin rem berkurang. Saat melewati belokan ternyata remnya blong, oleng ke kiri dan ngguling,” terang Febri saat berada di lokasi kecelakaan.

Beruntung, kecelakaan tunggal truk pengangkut ribuan botol minuman keras berkadar alkohol 5 persen tersebut, tidak memakan korban jiwa. Bahkan, Febri juga tidak mengalami luka sedikitpun.

Ribuan botol bir yang berserakan itu, hampir seluruhnya hancur. Selain itu, kaca depan truk hancur, kabin truk sebelah kiri juga penyok tak karuan. Beberapa barang bawaan lain juga berantakan. Di antaranya adalah plastik pembungkus, serta kosentrat pakan anjing dan beberapa pakan hewan lain.

“Kalau barangnya saja, bir dan kosentrat, itu kerugiannya ada sekitar dua ratusan juta, belum kondisi truknya yang rusak,” kata Febri sambil memunguti botol bir yang berserakan, bersama delapan orang warga.

Kapolsek Banyuputih Iptu Aryo Pandanaran yang saat itu berada di lokasi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kecelakaan tunggal tersebut. “Ini masih dilakukan penyelidikan. Dari keterangan sejumlah saksi, dugaan terjadinya kecelakaan karena rem blong, selain itu kondisi jalan juga menikung zig-zag,” tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com