Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Simalungun Perbaiki Jalan Putus Akibat Longsor

Kompas.com - 21/11/2013, 23:01 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun bekerjasama dengan PT Sipef memperbaiki jalan lintas umum Pematangsiantar-Pedagangan yang putus total di Nagori Pamatang Syahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (21/11/2013).

Jalan tersebut sebelumnya masih dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, meskipun sudah mengalami kerusakan. Namun jalur itu putus total sejak sepekan lalu akibat gerusan air parit yang ada di sisi jalan. Badan jalan longsor dan ambruk. Akibatnya, kendaraan harus memutar ke areal perkebunan PT Sipef yang memakan waktu dan jarak yang cukup jauh.

Beberapa upaya telah dilakukan Pemkab Simalungun agar jalan bisa dilalui warga, di antaranya pembuatan jembatan bailey yang bekerjasama dengan Kodam I/BB. Namun sejak jalan tersebut putus total dan jalur itu tidak dapat lagi digunakan, pengguna jalan kembali harus mengitari areal perkebunan PT Sipef.

"Kita telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan penanganan. Bahkan telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar jalan ini segera diperbaiki," kata Bupati Simalungun, JR Saragih saat meninjau jalan tersebut, Kamis (21/11/2013).

Menurut Saragih, agar jalan provinsi penghubung Pematangsiantar-Perdagangan yang mengalami bencana longsor bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, dibutuhkan dana sekitar Rp 15 miliar. Dia berharap, Gubernur Sumatera Utara mengalokasikan anggaran di APBD 2014 untuk memperbaiki jalan tersebut. Namun sebelum tahun 2014, Pemkab Simalungun sudah melakukan kerja sama dengan PT Sipef agar jalan tersebut bisa dilalui dan kini sedang dalam pengerjaan.

“Sistem kerja sama yang dilakukan, kita menyiapkan alat berat dan PT Sipef menyediakan material bangunan sekaligus mengerjakannya,” kata Saragih.

Masri Situmorang dari PT Sipef menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan pekerjaan perbaikan dengan menimbun jalan longsor dengan tanah dan batu padas. “Yang kita utamakan menimbun jalan rusak atau kondisi yang sangat krusial dan kita ambil tanah dari lahan sendiri sehingga dapat dilalui sementara oleh kenderaan kecil," ujarnya.

Menurut Masri, perbaikan jalur Pematangsiantar-Perdagangan dimulai sejak Kamis (21/11/2013). "Sesuai imbauan bupati dan target kita adalah kendaraan bisa lewat dan perekonomian masyarakat dapat berjalan kembali. Mudah-mudahan dalam waktu 5 hari ke depan proses penimbunan sudah selesai,” harapnya.

Jumingan, salah seorang warga sekitar lokasi jalan rusak berharap agar jalur tersebut segera diperbaiki sehingga dapat berfungsi lagi dan tentunya perekonomian masyarakat kembali pulih.

“Kami sangat mengharapkan jalan ini segera diperbaiki. Kami takut kalau jalan ini tidak segera diperbaiki, perumahan masyarakat yang tak jauh dari jalan longsor ikut rusak,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com