Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Paksa Murid Merokok Dikenal Ringan Tangan

Kompas.com - 21/11/2013, 15:37 WIB
Kontributor KompasTV, Ari Himawan Sarono

Penulis


TEGAL, KOMPAS.com - Guru yang memaksa 11 muridnya merokok dan minum air ludah di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Nurul Ulum, Banjar Turi, Warureja, Tegal, Jawa Tengah, diketahui kerap berlaku ringan tangan terhadap anak didik.

Hal tersebut diungkapkan wakil kepala sekolah Mts Nurul Ulum, Rianto, Kamis (21/11/13). "Sering jewer telinga, kadang menampar,  kalau murid bersalah. Cuma kali ini benar-benar kelewatan," kata Rianto.
 
Kelakuan guru tersebut sudah masuk dalam agenda rapat dewan guru. Namun yang bersangkutan tidak hadir tanpa alasan jelas. Pihak sekolah sendiri belum memutuskan keputusan apa yang akan diberikan kepada oknum guru.
 
"Karena orangtua murid sudah melaporkan ke polisi, keputusan selanjutnya kita serahkan ke pihak yang berwajib," ujar Rianto.
 
Sebelumnya diberitakan, oknum guru akidah melakukan tindakan tak terpuji dengan memaksa 11 siswanya mengisap rokok yang diolesi lotion antinyamuk dan obat nyamuk bakar. Selain itu dua siswa lainnya dipaksa meminum air ludah teman satu kelas, dicampur air kopi dan air hujan.
 
Oknum guru melakukannya karena 13 siswa dari kelas 8 dan 9 mengaku pernah merokok dan minum alkohol lalu diberi hukuman tersebut.
 
Sementara sang guru Mts tidak ada di tempat, ketika hendak di konfirmasi. "Pergi, tidak tahu kemana orangnya," tutup Rianto.
 
Kasus yang menimpa ke-13 siswa Mts Nurul Ulum sendiri sudah dalam penanganan Polsek Warureja untuk ditindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com