Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Akan Tindak Polisi Pemicu Bentrok di Karawang

Kompas.com - 20/11/2013, 15:14 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Sutarman berjanji memberikan sanksi tegas anggota Brimob yang terbukti menjadi penyebab bentrokan antara anggota Brimob Detasemen B Cikole dengan anggota TNI dari Yonif 305 Kostrad di Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/11/2013).

"Kita sudah koordinasi dengan Panglima TNI, siapa pun yang melakukan pelanggaran kita melakukan penindakan," kata Sutarman saat memperingati HUT Bhayangkari ke-61 di Mabes Polri, Rabu (20/11/2013).

Sutarman tak menampik bahwa kerap terjadi persinggungan antara anggota di dalam kesatuan. Biasanya, persinggungan tersebut disebabkan karena hal-hal kecil, dari perselisihan di acara hiburan sampai rebutan pacar.

Sutarman mengingatkan setiap kepala satuan wilayah di daerah untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan pimpinan TNI di daerah. Hubungan baik itu dapat dibangun dengan jalan kerap membuat kegiatan bersama seperti olahraga atau membuat acara bertajuk seni budaya.

"Pimpinan kesatuan itu dipertemukan. Mereka olahraga bersama, kemudian jalan bersama atau ada kegiatan bersama. Olahraganya bisa di polres, di batalyon, gantian seperti itu," tandasnya.

Bentrokan antara Brimob dan TNI terjadi di pelataran kantor Pemda Kabupaten Karawang, Selasa (19/11/2013). Bentrokan tersebut dipicu masalah sepele yakni adanya saling pandang antara salah seorang anggota Brimob dengan anggota TNI berpakaian preman yang baru saja mengantarkan istrinya di kantor DPRD Karawang.

Buntut saling pandang itu, anggota Brimob memukul anggota TNI tersebut. Perkelahian itu bisa dilerai. Kedua petinggi masing-masing kesatuan pun bertemu di kantor Bupati Karawang untuk bermusyawarah.

Selesai musyawarah itu, sekira pukul 12.30 WIB tiba-tiba puluhan anggota Yonif 305 kembali mendatangi lokasi. Mereka lalu kembali menyerang anggota Brimob yang saat itu sedang melakukan pengamanan aksi unjuk rasa buruh.

Bentrokan tersebut terjadi sekitar 10 menit sebelum akhirnya anggota Yonif 305 meninggalkan lokasi menuju Mega Mall Karawang. Di mal tersebut anggota Yonif 305 merusak pos polisi yang ada di sana.

Akibat peristiwa bentrokan itu sejumlah anggota kepolisian terluka dan sempat dibawa ke rumah sakit untuk memperoleh pengobatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com