"Memang kalau dibandingkan tahun lalu menurun ya, tapi kalau diapit tahun 2011, kayaknya tinggi. Padahal, berdasarkan teori, Lampung sudah melewati siklus 5 tahunan," kata Asih.
Biasanya, kata Asih, pascasiklus lima tahunan, kasus DBD mengalami penurunan berkisar di bawah 2000. Tetapi di tahun 2013 sudah mencapai 4.000 kasus.
Asih memprediksi, siklus tersebut belum berakhir. "Kami masih melihat dulu sampai akhir tahun, apakah akan terus meningkat kasus DBD di Lampung, ini baru awal pergantian cuaca," tambahnya.
Sementara itu, sampai Oktber 2013, jumlah kematian penduduk akibat DBD mencapai 35 kasus. Jumlah tersebut belum termasuk lima penderita yang meninggal di Pringsewu selama bulan November. Angka kematian penderita DBD tahun 2013, hampir mendekati jumlah kasus yang terjadi pada 2012 yang mencapai 38 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.