Anak Serang Ayah gara-gara Tak Dibelikan Motor

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 07.15 wita di Desa Siame, Kecamatan Palakka ini bermula saat WW (20) mendesak orangtuanya, Kamal (40) untuk dibelikan sepeda motor. Namun pekerjaan orangtuanya yang hanya sebagai buruh bangunan hingga belum mampu menyanggupi permintaan anaknya.

Tidak terima permintaannya tidak dipenuhi, pelaku kemudian mengambil sebilah parang dan mengejar orangtuanya. Melihat anaknya kalap, korban kemudian mengambil kayu dan memukul tangan anaknya dan mengakibatkan parang yang digenggam oleh pelaku terlempar. Sejumlah tetangga yang menyaksikan peristiwa ini membekuk pelaku yang terus mengamuk.

Pelaku kemudian digelandang oleh anggota Komandan Rayon Militer (Koramil) ke polsek setempat. "Di mana saya mau ambil uang, gajiku cuma berapa? padahal saya sudah tanya kalau mau bersabar saja dulu," kata Kamal.

Sementara pelaku yang kini meringkuk di dalam sel tahanan mengaku geram dengan orangtuanya lantaran telah sekian tahun dijanjikan akan dibelikan sepeda motor. "Saya juga sering bantu kerja bangunan tapi belum ada motor yang dibeli," kata WW.

Meski demikian, aparat kepolisian setempat mengaku masih menunggu laporan dari pihak korban untuk tujuan penyelidikan. "Sampai sekarang ini orangtuanya belum datang melapor jadi anggota masih kesulitan melakukan penyelidikan," kata AKP Asrofi, Kapolsek Palakka.