Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Persen DPT Kediri Diisi Pemilih Pemula

Kompas.com - 19/11/2013, 10:14 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Sekitar 15 persen pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Kediri, Jawa Timur, merupakan pemilih pemula. Berbagai upaya dilakukan KPU setempat untuk menjaga pemilih pemula agar menggunakan hak politiknya dengan baik.

Nurul Mamnun, Komisioner Divisi Teknis dan Data KPU Kota Kediri, mengatakan, dari total DPT yang telah ditetapkan sebanyak 209.608 pemilih, 15 persen di antaranya adalah pemilih pemula.

"Pemilih pemula di mana-mana ada. Di KPU Kota Kediri, pemilih pemula ini jumlahnya mencapai 15 persen," kata Mamnun, Selasa (19/11/2013).

Penjaringan pemilih pemula, menurut Mamnun, telah dilakukan jauh hari bersamaan dengan pendataan pemilih. Pendataan pada pemilih jenis ini, menurutnya, lebih mendetail karena mencakup perkiraan usia sebagaimana batasan usia yang dipersyaratkan perundangan.

"Yang jelas, siapa pun mereka saat tanggal 9 April 2014 berusia 17 tahun, berarti sudah mempunyai hak suara pada Pemilu 2014," imbuhnya.

KPU sendiri mempunyai program yang khusus diperuntukkan bagi pemilih pemula ini, di antaranya berupa sosialisasi maupun simulasi tentang pelaksanaan pemilihan umum. Para peserta sosialisasi yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa itu diajak melakukan simulasi pelaksanaan pemilu. Ada yang berperan sebagai KPPS, saksi, pemilih, hingga petugas keamanan.

Dengan demikian, diharapkan ada pengalaman dalam menyalurkan hak pilihnya. Pemilih pemula ini juga menjadi target "seksi" bagi partai politik. Mereka dianggap sebagai salah satu kelompok lumbung suara untuk mendulang kemenangan partai.

"Kita masuk melalui bidang kesenian, budaya, hingga olahraga. Pernah kita lakukan pendekatan dengan nonton bersama film Sang Kyai," kata Syamsul Umam, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu sekaligus Wakil Sekjen DPC PKB Kota Kediri ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com