Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Hancurkan 28 Rumah di Kefamenanu

Kompas.com - 19/11/2013, 09:44 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com — Angin puting beliung yang terjadi di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Senin (18/11/2013) sore kemarin, memorak-porandakan sedikitnya 28 rumah warga di dua kelurahan.

Warga mengatakan, tiupan kencang angin dirasakan sekira pukul 15.00 Wita dan berlangsung hanya lima menit awalnya lambat laun bergemuruh, hingga mencabut atap rumah mereka.

Salah seorang warga Kelurahan Kefamenanu Tengah, Odi Butsdae, kepada Kompas.com, Selasa (19/11/2013), menyebutkan puting beliung merusak rumah dan tempat usaha miliknya. “Puting beliung terjadi sekitar lima menit dan merusak atap rumah, bengkel dan kios milik saya. Saat angin datang, kami berada di dalam rumah. Namun tidak ada yang terluka,” kata Butsdae.

Angin itu datang bersama hujan deras. Hal ini membuat warga tidak berani keluar rumah karena takut tertimpa atap rumah atau terkena pohon tumbang. Akhirnya mereka hanya berpelukan di dalam rumah.

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini, tetapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Data sementara menyebutkan kerusakan terparah terjadi di Kelurahan Bansone, yakni 20 rumah rusak. Sementara itu, di Kelurahan Kefamenanu Tengah dan Kelurahan Kefamenanu Selatan masing-masing empat rumah rusak. Sampai saat ini pendataan masih dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com