Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Mahasiswa Antar-fakultas, 2 Motor Dibakar

Kompas.com - 18/11/2013, 17:26 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua kubu mahasiswa di Universitas Negeri Makassar (UNM), Parang Tambung, terlibat bentrok, Senin (18/11/2013) siang. Belum diketahui penyebab pasti bentrokan itu, dua motor milik mahasiswa Fakultas Sastra dan Seni dirusak oleh mahasiswa Fakultas Teknik. Tidak hanya itu, sejumlah gedung perkuliahan ikut dirusak mahasiswa.

Asri Djumangin, seorang mahasiswa dari Fakultas Sastra menjelaskan, sekelompok mahasiswa Fakultas Teknik tiba-tiba menyerang di dalam gedung Sastra saat mahasiswa tengah melakukan aktivitas perkuliahan. Merasa diserang, sejumlah mahasiswa Fakultas Sastra dan Seni terpaksa menyerang balik dengan benda-benda yang ditemukan di dalam gedung.

"Kami semua sedang berada di dalam gedung tengah melakukan presentasi, tiba-tiba mahasiswa Fakultas Tekhnik menyerang dan kemudian teman-teman membalas penyerangan itu," ujar Asri yang motornya ikut dibakar saat terparkir di depan gedung perkuliahan.

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Heri Tahir menduga, kejadian itu merupakan rentetan peristiwa Kamis kemarin, dimana salah seorang dosen teknik seusai mengajar disenggol oleh mahasiswa Fakultas Sastra dan Seni. Tidak menerima dosen mereka diperlakukan seperti itu, mahasiswa Tekhnik marah dan menyerang mahasiswa Fakultas Sastra dan Seni. Dengan kejadian ini, Heri belum mengambil keputusan untuk meliburkan mahasiswa mereka.

"Kita rapatkan dulu dengan pihak rektor, namun untuk mencegah terjadinya penyerangan susulan, kami memulangkan mahasiswa lebih awal," jelasnya.

Kapolsek Tamalate, Kompol Suaeb A Madjid belum bersedia berspekulasi penyebab terjadinya tawuran yang melibatkan dua fakultas tersebut. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan dan melakukan penjagaan di sekitar kampus untuk mencegah bentrokan susulan.

"Saya belum tahu penyebab pastinya. Yang jelas, kami melakukan penjagaan di sekitar kampus," terangnya.

Bentrokan yang melibatkan dua fakultas yang menggunakan batu dan parang panjang itu baru dapat dibubarkan setelah aparat dari Polsek Tamalate memukul mundur kedua belah pihak dengan melepas tembakan peringatan ke udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com