Dua Kubu Klaim Menang, KPU Garut Imbau Warga Bersabar

"Kami menyarankan agar masyarakat tidak terlalu mempercayai hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang merilis kemenangan kedua calon. Sabarlah untuk mengikuti tahapan yang dijadwalkan," kata ketua KPU Garut, Aja Rowikarim di kantornya, Jalan Suherman, Tarogong, Garut, Senin (18/11/2013).

Pihaknya mempersilakan masyarakat untuk mencermati hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara yang akan dilaksanakan 26 November mendatang. "Hasil pleno rekapitulasi itulah yang secara sah menetapkan siapa calon yang unggul perolehan suaranya. Jika ada kekeliruan dalam form C di tingkat PPK misalnya, silakan pihak yang dirugikan menggungat ke MK," jelasnya.

Sebelumnya, KPU sendiri memutuskan tidak menggelar quick count lantaran khawatir adanya protes dari salah satu pihak, seperti yang terjadi pada putaran kedua. Kini, adanya saling klaim kemenangan atas hasil pilkada putaran kedua, masyarakat Garut menjadi bingung sekaligus resah.

Dari pantauan Kompas.com, penjagaan kantor KPU sejak kemarin ditingkatkan dari biasanya. Apalagi menyusul hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang mengunggulkan keduanya.