Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Mandat Ancam Boikot Pilgub Maluku

Kompas.com - 18/11/2013, 15:11 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Pendukung pasangan calon gubernur Maluku, Herman Koedoeboen-Daud Sangadji (MANDAT) mengancam akan memboikot putaran II Pemilukada Maluku jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku memaksa menggelarnya pada pertengahan Desember mendatang.

“Kami ingin mengingatkan kepada KPU dan Pemerintah Daerah Maluku agar tidak gegabah menggelar pemilukada putaran kedua, karena perselisihan Pemilukada Maluku ini belum tuntas. Apabila dipaksakan maka risiko hukum akan ditanggung KPU dan Pemda Maluku,” ungkap Faisal Sangadji saat berorasi di depan kantor KPU, Senin (18/11/2013).

Meski Mahkamah Konstitusi (MK) telah menolak gugatan pemilukada Maluku, namun para pedemo ini bersikeras menyatakan bahwa sengketa di pemilihan gubernur Maluku itu belum selesai.

“Kita akan memboikot pemilukada utaran kedua jika KPU tetap memaksakan kehendaknya. Perlu diingat kalau perselisihan pemilukada Maluku ini belumlah selesai,” teriak pedemo lainnya.

Dalam tuntutannya, pedemo menolak keras keputusan MK terkait hasil Pemilukada Maluku yang tidak mengabulkan gugatan dari pasangan Mandat atas berbagai dugaan kecurangan di pemungutan suara ulang di Kabupaten Seram Bagian Timur beberapa waktu lalu.

Pedemo menuding keputusan MK tersebut tidak sesuai dengan fakta hukum yang ada. Mereka juga meminta Ketua KPU Maluku bertanggung jawab atas berbagai persoalan yang terjadi di pemilukada Maluku.

“Keputusan MK itu cacat hukum arena tidak sesuai fakta di lapangan. Kami juga mendesak Ketua KPU Maluku agar bertanggung jawab jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” ancam pedemo.

Demonstrasi pendukung pasangan Mandat ini hanya diikuti puluhan pengunjuk rasa. Sebelumnya para pedemo ini berjanji akan mendatangkan ribuan orang di Kantor KPU Maluku. Meski berjalan tertib namun demo ini dijaga ketat ratusan personil aparat kepolisian dari satuan Sabhara Polres Ambon dan Brimob Polda Maluku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com