Namun, petugas bergeming dan tetap memeriksa kelengkapan identitas mereka. Hasil pemeriksaan, pasangan yang masih remaja itu tidak mampu menunjukkan tanda bukti sebagai suami istri sehingga petugas memberikan pembinaan dengan penandatanganan surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.
Bahkan, petugas razia gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kepolisian setempat itu juga memberlakukan penahanan kartu identitas guna penyelidikan lebih lanjut. Kartu identitas itu dapat diambil di Mapolres pada hari kerja.
Polisi juga melakukan uji kandungan air kencing atau tes urine terhadap pasangan pria yang bersikap mencurigakan itu. Remaja pria itu diambil sampel urinenya dan dilakukan pengujian dengan alat tes narkoba, tetapi hasilnya negatif.
Kepala Bagian Operasional Polres Kediri Kota Komisaris Polisi Sudarto mengatakan, pihaknya menerjunkan puluhan personel untuk melakukan razia dalam menekan peredaran narkoba serta dalam rangka cipta kondisi. Kepala Bidang Penegakan Disiplin Satpol PP Kota Kediri, Dhani, mengatakan, razia itu merupakan bagian dari upaya Pemkot dalam menciptakan rasa nyaman masyarakat serta menjaga ketertiban umum dari penyakit sosial.
"Kegiatan rutin untuk menjaga ketertiban umum," kata Dhani di sela razia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.