Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkutan Desa Terjungkal, Dua Penumpang Tewas

Kompas.com - 15/11/2013, 21:26 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis


SIMALUNGUN, KOMPAS.com
- Sebuah angkutan desa Sinar Bangun, terjungkal di jalan raya lintas umum Pematangsiantar-Perdagangan, Kilometer 10, Desa Serapuh, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (15/11/2013).

Kecelakaan itu mengakibatkan dua penumpang tewas dan 13 lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa itu terjadi ketika Kabupaten Simalungun diguyur hujan.

Kepala Pos Lalu Lintas Polsek Bangun, Aiptu V Sirait mengatakan, angkutan desa Sinar Bangun terbalik dan menghantam satu pohon besar di pinggir jalan sebelum kemudian masuk ke parit di sisi kiri jalan raya.

"Informasi dari warga kita peroleh, angkutan desa melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pematangsiantar menuju Perdagangan. Karena jalan licin dan sopir kehilangan kendali, dia banting stir ke kiri lalu menghajar pohon di pinggir jalan," jelas Sirait saat ditemui di lokasi kecelakaan.

Akibatnya, angkutan desa dengan nomor polisi BK 1260 TU itu hancur dan ringsek. Sementara dua penumpang tewas di lokasi kejadian dan 13 lainnya bersama sopir mengalami luka. Para korban kemudian dievakuasi ke dua rumah sakit di Pematangsiantar. Dua korban tewas dibawa ke instalasi jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar.

Empat korban luka dirawat di RS Vita Insani dan 9 korban luka dirawat di RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar. Korban luka yang dirawat di RSUD dr Djasamen Saragih di antaranya, Surya Hartini (24), warga Dusun Syahkuda; Supiatun (58), warga Pematang Syahkuda; Warni (54), warga Dolok Sinumbah; Paini (50), warga Dolok Sinumbah; Miswati (32), warga Syahkuda Bayu; Dian Butar-butar (17), warga Bah Jambi; Misdiani (30), warga Syahkuda Bayu; Netty Herawaty (40), warga Pematang Asilum, dan Mistati (48), warga Marihat Bukit.

Korban di RS Vita Insani, adalah Epi Herawati Siregar (39), warga Huta Silulu; Agustriani (29), warga Bukit Maraja; Tina Kartika (25), warga Bukit Maraja; dan Rani Kusuma Dewi (16), warga Bukit Maraja.

Sedangkan korban tewas, Ovi Dwi Kartika (13), warga Gunung Malela dan satu lagi seorang perempuan sekitar 40 tahun belum diperoleh identitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com