Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari, Satu Minimarket dan Toko di Bengkulu Dibobol Maling

Kompas.com - 14/11/2013, 12:43 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Dalam sehari, satu minimarket dan toko peralatan kendaraan bermotor dibobol oleh kawanan maling di Bengkulu, Rabu (13/11/2013).

Aksi pencurian tersebut terjadi di dua tempat terpisah, yakni di Kelurahan Kandang dan Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu. Akibat pencurian tersebut, kedua korban mengaku mengalami kerugian hingga Rp 40 juta.

Pencurian pertama terjadi di Kelurahan Kandang. Sebuah minimarket dibobol maling sekitar pukul 03.00 WIB. Pencurian baru diketahui oleh karyawan bernama Eka.

"Saya terkejut ketika ke minimarket terlihat pintu dorong telah terbuka, saya mulai curiga setelah saya cek kasir baru didapati uang sekitar Rp 6 juta telah hilang beserta puluhan bungkus rokok," kata Eka, Rabu.

Aksi kedua terjadi di Jalan Kalimantan, RT 03/02, Kelurahan Rawa Makmur Permai. Kali ini kawanan maling membongkar Toko Gilang Motor milik Zanarzan (40). Akibat pembobolan tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta. Dalam menjalankan aksinya, para pelaku diperkirakan lebih dari satu orang menyikat uang tunai dari laci toko milik korban.

Menurut istri korban, Rita Bilmartis (38), peristiwa itu terjadi pada Rabu dini hari. Meskipun tinggal di lantai atas toko yang dibobol, mereka tidak mendengar suara berisik pada Rabu dini hari. Korban menyadari telah terjadi pencurian saat sang suami hendak membuka toko pada Rabu pagi.

"Kita mengetahui telah menjadi korban pencurian sekitar pukul 06.30 saat suami hendak membuka toko dan melihat kondisi toko sudah berantakan," terang Rita.

Menurut Rita, meskipun di dalam toko mereka terdapat banyak barang berharga seperti suku cadang mobil dan dua unit sepeda motor, namun yang diambil para pelaku hanya uang. Bahkan, dompet yang berada di laci toko juga tidak ikut digondol maling.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Dwi Citra Akbar, bersama Kapolsek Muara Bangkahulu AKP Munthe yang turun langsung ke tempat kejadian perkara menyatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti.

"Kami bersama tim sudah melakukan olah TKP untuk menemukan bukti, dan untuk para tersangkanya sedang kita lakukan proses penyelidikan," jelas Kasat Reskrim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com