Ketiga pesawat tersebut menurut rencana melanjutkan penerbangan ke Filipina pada Kamis (14/11/2013) pagi. Bantuan yang terdiri dari makanan, obat, genset, dan selimut itu berbobot total 36,6 ton.
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sam Ratulangi Kolonel Pnb Ferdinand Roring menerima kedatangan ketiga pesawat angkut milik TNI AU yang masing-masing memiliki nomor penerbangan A-1323, A-1319, dan A-1308.
Sementara itu, Direktur Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, J Tambunan, mengatakan, Pemerintah Indonesia memberikan bantuan darurat kepada pemerintah negara Filipina sebesar 2 juta dollar AS yang terdiri dari giro 1 juta dollar AS dan 1 juta dollar AS dalam bentuk barang dan logistik. Total barang yang dikirimkan sebanyak 75 ton.
Sementara itu, di kesempatan berbeda, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, bantuan dari BNPB berupa 6.000 paket makanan, 1.000 paket lauk pauk, 21.000 paket tambahan gizi, 500 lembar selimut, 1.000 paket sandang, 1.000 paket kidsware, dan 10 unit genset.
"Dari Kementerian Kesehatan terdiri dari 10 paket obat-obatan dan 500 paket makanan pendamping ASI. Dari Kementerian Sosial berupa 500 dus mi instan, 1.000 paket makanan, 1.000 paket lauk-pauk, dan 1.000 paket selimut," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.