Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Balap Motor, Remaja Lamongan Tertembak

Kompas.com - 13/11/2013, 13:44 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Sudah tiga hari ini Fernando Biyantoro Utomo tergolek di kamar rawat inap RS Bhayangkara Kota Kediri, Jawa Timur. Pemuda usia 17 tahun asal Sidokumpul, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, itu mengalami luka tembak pada pantat sebelah kanannya.

Sutomo, ayah korban, menuturkan, peluru yang menembus pantat anak sulungnya itu terjadi pada Sabtu (9/11/2013) malam Minggu di Kesamben, Kabupaten Jombang. Saat itu anaknya sedang menonton balap sepeda motor.

"Anak saya dan sepuluh temannya berangkat ke Kesamben naik motor. Dia dibonceng temannya," kata pria berpangkat Serma dan bertugas di Kobangdikal Surabaya ini saat ditemui Kompas.com di RS Bhayangkara Kota Kediri, Rabu (13/11/2013).

Sutomo melanjutkan, saat menonton balap motor itu, tiba-tiba ada beberapa anggota kepolisian yang membubarkan aksi itu. Suara tembakan juga terdengar beberapa kali. Anaknya ikut semburat berlarian bersama penonton lainnya.

Capai berjalan, anaknya yang berpostur gemuk itu kemudian berjalan kaki menjauhi lokasi. Saat itu anaknya merasakan pantatnya yang basah. Basah itu ternyata berasal dari darah yang mengucur dari pantatnya. "Dia langsung duduk dan minta tolong warga. Warga lalu menghubungi polisi," imbuh Sutomo.

Saat itu, kata Sutomo, anaknya dijemput oleh polisi. Anaknya kemudian dibawa ke Puskesmas lalu dirujuk ke RSUD Jombang. Saat masih di puskesmas, seorang polisi menghubungi istrinya.

"Saat itu yang menerima telepon istri saya dan dikabari kalau anak saya kecelakaan. Lalu kami berangkat ke RSUD Jombang. Saat di RS, saya baru tahu kalau anak saya kena tembak," tambahnya.

Karena peralatan di rumah sakit milik pemerintah itu tidak memadai, lanjut Sutomo, pengangkatan proyektil di pantat anaknya tidak dapat segera dilakukan. Malam itu juga anaknya dirujuk ke RS Bhayangkara Kediri dan dilakukan pengangkatan proyektil. "Lukanya tembus dari belakang hingga ke depan sebelah kiri," Sutomo menandaskan.

Saat ini kondisi pelajar kelas 3 SMA itu masih lemah. Ia dirawat di kamar Dahlia nomor 7. Selain Sutomo, tampak istri Sutomo menjaga kamar itu. Sementara pihak RS Bhayangkara, enggan memberikan keterangan terkait penanganan korban ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com