Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Semen Ancam Kawasan Lindung di Jateng

Kompas.com - 13/11/2013, 08:21 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com — Pro-kontra mengenai rencana pembangunan pabrik semen di tiga wilayah di Provinsi Jawa Tengah terus berlangsung. Aktivitas penambangan di kawasan Pegunungan Kendeng (Kabupaten Pati), Kecamatan Giriwoyo (Kabupaten Wonogiri), dan Kecamatan Gombong (Kabupaten Kebumen) dikhawatirkan akan merusak lingkungan, terutama kawasan karst, termasuk potensi di dalamnya, seperti mata air, sungai bawah tanah, dan goa.

Sunu Widjanarko dari Acintyacunyata Speleological Club (ASC) menyebutkan, kawasan karst di Kecamatan Giriwoyo dan Giritontro termasuk kelas satu atau karst lindung sehingga sesuai aturan, kawasan itu semestinya terlarang untuk area penambangan. Penambangan akan merusak lingkungan karst.

Dia mengutip hasil penelitian Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jateng tahun 2008 tentang ”Kajian Konservasi Ekosistem Karst dalam Rangka Pelestarian dan Pemanfaatan Sumber Daya Air”. Penelitian itu merekomendasikan kawasan karst di Giriwoyo dan Giritontro terlarang untuk pertambangan sesuai aturan.

Wilayah itu kini menjadi rencana lokasi eksplorasi batu gamping dan pabrik semen PT Ultratech Mining Indonesia (UMI). ”Usulan BLH Jateng itu baru dari sisi hidrologi, belum dari sisi biota dan ekosistem karst. Misalnya, keberadaan goa di karst yang di dalamnya hidup kelelawar dan biota lain yang besar pengaruhnya bagi lingkungan sekitar,” kata Sunu, Selasa (12/11).

Mengancam sumber air

Di Kebumen, warga Kecamatan Rowokele, Ayah, dan Buayan mengingatkan pemerintah bahwa 75 persen atau sekitar 3.812 hektar dari total areal karst di Gombong selatan yang mencapai 5.083 hektar termasuk dalam kawasan lindung. Artinya, penambangan hanya dapat dilakukan di luar kawasan lindung dengan aktivitas yang sangat terbatas.

Usman (50), tokoh warga Desa Redisari, Kecamatan Rowokele, mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 961.K/40/MEM/2003, kawasan karst di Gombong selatan merupakan kawasan lindung karena memiliki fenomena alam yang unik dan langka serta memiliki nilai penting bagi kehidupan dan ekosistem.

”Selain dipakai sebagai wisata goa, kawasan karst juga menjadi andalan sumber air oleh sekitar 4.000 jiwa di tiga kecamatan,” ujarnya menanggapi rencana pembangunan pabrik PT Semen Gombong yang sempat tertunda sejak 1998.

Kepala Pengelola Kawasan Jatijajar Suyatno mengatakan, dari sebuah penelitian ditemukan sebuah danau raksasa yang terletak di lapisan bawah kawasan karst di Gombong selatan. Jika kawasan itu ditambang untuk bahan semen, dikhawatirkan bisa menyedot persediaan air bersih. Petani dikhawatirkan tidak bisa mengolah lahannya karena air habis.

Di Pati, pencinta alam memetakan potensi Pegunungan Kendeng Utara yang merupakan pegunungan kapur dan karst di wilayah itu. (eki/hen/gre)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com