Pantauan di lapangan, kejadian itu dipicu setelah mahasiswa mendesak perwakilan anggota DPRD Sulsel dari daerah pemilihan (Dapil) III, Luwu Raya, untuk menemui mereka. Namun saat mahasiswa akan masuk ke gedung DPRD, mereka dihalau polisi yang tengah melakukan pengamanan.
Dari kejadian itu, seorang mahasiswa bernama Syarif mengalami luka sobek di pelipis akibat dipukuli oleh oknum anggota kepolisian. "Saya dipukuli berulang-ulang kali oleh seorang anggota polisi berpangkat Ipda di bagian wajahku," kata Syarif.
Hingga sampai saat ini, puluhan mahasiswa masih bertahan di halaman gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk meminta pertanggungjawaban kepolisian terhadap mahasiswa. Mahasiswa juga meminta janji anggota dewan yang berjanji akan menyelesaikan kasus pemekaran wilayah di Luwu Raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.