Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Pemekaran Luwu Tengah, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi

Kompas.com - 12/11/2013, 14:05 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dari Aliansi Mahasiswa Luwu Raya di Makassar, Sulawesi Selatan, terlibat baku pukul dengan puluhan personel kepolisian Polrestabes Makassar, di halaman gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (12/11/2013) siang.

Pantauan di lapangan, kejadian itu dipicu setelah mahasiswa mendesak perwakilan anggota DPRD Sulsel dari daerah pemilihan (Dapil) III, Luwu Raya, untuk menemui mereka. Namun saat mahasiswa akan masuk ke gedung DPRD, mereka dihalau polisi yang tengah melakukan pengamanan.

Dari kejadian itu, seorang mahasiswa bernama Syarif mengalami luka sobek di pelipis akibat dipukuli oleh oknum anggota kepolisian. "Saya dipukuli berulang-ulang kali oleh seorang anggota polisi berpangkat Ipda di bagian wajahku," kata Syarif.

Hingga sampai saat ini, puluhan mahasiswa masih bertahan di halaman gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk meminta pertanggungjawaban kepolisian terhadap mahasiswa. Mahasiswa juga meminta janji anggota dewan yang berjanji akan menyelesaikan kasus pemekaran wilayah di Luwu Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com