Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terbengkalai, Pembangunan Lapas Purwokerto Segera Dilanjutkan

Kompas.com - 11/11/2013, 05:21 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

PURWOKERTO, KOMPAS.com — Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan segera melanjutkan proyek pembangunan lembaga pemasyarakatan (lapas) baru di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Mudah-mudahan tahun 2014 ada kucuran dana untuk merampungkan itu (pembangunan lapas). Insya Allah, rencananya seperti itu dari informasi yang saya terima," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Jawa Tengah Hermawan Yunianto saat dihubungi dari Purwokerto, Minggu (10/11/2013).

Lapas yang sedang dibangun itu, sebut Hermawan, diproyeksikan berkapasitas 700 tahanan. Harapannya, keberadaan lapas dapat menjadi penyangga bagi rumah tahanan negara (rutan) di daerah-daerah sekitar Purwokerto, seperti Rutan Banyumas, Rutan Purbalingga, dan Rutan Banjarnegara.

Selain itu, kata Hermawan, lapas tersebut nantinya juga bisa mengatasi masalah kapasitas yang dialami Lapas Purwokerto. Rencananya, dia mengatakan, penghuni dari Lapas Purwokerto yang lama nantinya akan dipindahkan ke lapas baru.

"Sementara bangunan lama kemungkinan akan difungsikan untuk lapas anak," kata Hermawan yang pernah menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap. Dia mengatakan bahwa hingga saat ini di Jawa Tengah baru ada satu lapas anak, yakni lapas yang berlokasi di Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.

Seperti diwartakan, pembangunan lapas baru di Purwokerto terhenti pada tahap pembangunan 50 persen. Pembangunan sudah dimulai sejak 2009, dengan rencana kapasitas tahanan antara 500 sampai 1.000 orang. Semula, lapas ini direncanakan menjadi pengganti Lapas Kelas II-A Purwokerto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com