"Setiap bangun pagi setiap orang pasti memikirkan harapan yang ingin diwujudkan. Tapi tak semua harapan bisa terpetakan dalam pikiran. Untuk itu kita bantu mereka mengeluarkan harapan itu meski hanya sebatas catatan," kata Sandi Pandu Maulana, koordinator Komunitas Seni Rupa "Tanpa Nama" yang menggagas acara tersebut.
Salah satu warga, Lilis (15), sangat antusias mendapatkan kesempatan menuliskan harapannya. Pelajar SMP di Garut tersebut berharap bisa meneruskan sekolah hingga sarjana.
"Kondisi orangtua cukup berat untuk saya bisa bersekolah sampai kuliah. Saya menulis harapan semoga ada keajaiban bisa sekolah sampai sarjana," kata Lilis, yang baru saja mengikuti upacara hari pahlawan di alun-alun Otista.
Sedikitnya ada 50-an balon dibagikan kepada warga oleh Komunitas Seni Rupa "Tanpa Nama". Tak butuh waktu lama, puluhan balon itu diterbangkan bersama harapan warga Kota Garut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.