Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unidar Bakar Fasilitas Kampus

Kompas.com - 08/11/2013, 22:59 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com — Aksi protes mahasiswa Universitas Darussalam (Unidar) Ambon yang menuntut agar rektor Unidar Ibrahim Ohotela mundur dari jabatannya berujung pada aksi pembakaran fasilitas Kampus B yang ada di kawasan Wara, Air Kuning, Desa Batu Merah, Jumat (8/11/2013) malam.

Dalam pantauan Kompas.com, Jumat malam, aksi pembakaran ini terjadi sebagai buntut dari pertemuan antara mahasiswa, rektor, dan pihak yayasan di kantor Gubernur Maluku, Jumat sore, yang tidak menghasilkan keputusan berarti. Para mahasiswa yang kecewa ini langsung keluar ruangan dan bergerak menuju kampus mereka. Sesampainya di kampus, mahasiswa langsung mengeluarkan fasilitas kampus berupa kursi dan meja dari dalam setiap ruang kuliah dan membakarnya.

Selain membakar kursi dan meja, mahasiswa juga merusak dan mengubrak-abrik seisi ruang komputer, ruang dosen, dan sejumlah ruang lainnya di kampus tersebut. Aksi ini baru berhenti setelah aparat Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease mendatangi lokasi kejadian. Dalam insiden ini, hampir sebagian besar fasilitas kampus dirusak dan dibakar mahasiswa. 

Sebelumnya, dalam pertemuan antara mahasiswa, rektor, dan pihak yayasan pada Jumat sore tadi juga sempat diwarnai aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa lainnya di luar kantor Gubernur. Semua mahasiswa yang kecewa dengan hasil pertemuan itu lantas membakar jaket almamater mereka di depan kantor tersebut.

Aksi mahasiswa ini sudah berlangsung sejak 28 Oktober lalu. Aksi ini dilakukan mahasiswa menyusul sejumlah masalah internal yang melilit kampus tersebut. Buntutnya, mahasiswa lalu menuntut Rektor Unidar mundur dari jabatannya karena dinilai gagal membawa Unidar ke arah yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com