Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Judi "Online" Beromzet Ratusan Juta Per Minggu Dibongkar

Kompas.com - 08/11/2013, 18:02 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Polisi membongkar jaringan judi online beromzet ratusan juta. Unit Vice Jatanum Polrestabes Surabaya menangkap Iwan (29), warga Bojonegoro, yang menjadi bandar judi tersebut.

"Tersangka ini salah satu bandar judi online yang memiliki omzet besar. Satu minggu saja bisa mencapai Rp 300 juta," kata Kasubnit Vice Control (VC) Polrestabes Surabaya Iptu Teguh Setiawan di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/11/2013).

Tersangka melayani judi online bola, tasyio, serta togel. Menurut Teguh, dalam satu minggu, biasanya tersangka membuka judi online-nya selama lima hari, yakni Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu. Lima hari tersebut merupakan hari-hari pertandingan bola.

"Tapi, tidak menutup kemungkinan, Selasa dan Jumat, tersangka juga membuka judinya. Satu minggu omzet jaringan ini bisa Rp 5 juta hingga 300 juta," jelas Teguh.

Biasanya, Iwan mengendalikan judi online-nya melalui iPad dan tiga buah BlackBerry miliknya.

Selain Iwan, polisi juga menangkap "pengepul" tersangka, yakni Gunawan (31), warga Desa Kuncen Bojonegoro. Awalnya polisi menangkap Gunawan di Surabaya. Dari hasil pengembangan, polisi juga berhasil menangkap Iwan.

Iwan diketahui memiliki 11 pengepul seperti Gunawan. Sementara Gunawan memiliki delapan pengecer. "Tersangka Iwan mengaku telah menjalani bisnisnya ini selama tiga tahun terakhir. Tersangka tidak memiliki pekerjaan tetap, dan hanya menjadi bandar," tambah Teguh.

Sistem mereka, pengecer menerima order dari penombok melalui SMS dan online internet. Kemudian, pengecer tersebut menyetorkan kepada pengepul dan pengepul menyetorkan kepada bandar. "Tersangka tidak hanya melayani penombok di Surabaya saja, melainkan di beberapa kota juga," jelas Teguh.

Saat ini polisi sedang memburu bandar di atas tersangka, Aseng, asal Surabaya, dan Kelvin, di Cepu.

Selain menangkap dua tersangka, polisi juga mengamankan sembilan tersangka lainnya, yang merupakan pengepul dan pengecer. "Selain jaringan Iwan, kami juga menangkap pengepul lainnya yang kami amankan di kawasan Surabaya," tambah Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com