Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Pimpinan, Petugas Medis RS Alfatah Mogok Kerja

Kompas.com - 07/11/2013, 12:49 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Puluhan tanaga medis di Rumah Sakit Umum Alatah Ambon melakukan mogok kerja selama batas waktu yang tidak ditentukan terhitung mulai hari ini, Kamis (7/11/2013).

Aksi mogok kerja ini dipicu kekesalan mereka karena sejumlah hak dasar mereka diabaikan  pihak rumah sakit. “Mulai hari ini kita nyatakan kita mogok kerja. Kita baru akan kembali bekerja setelah hak-hak kita dipenuhi kembali,” kata salah satu petugas medis, Abidin Kotaromalos kepada wartawan di Kompleks Alfatah Ambon.

Sebelumnya, puluhan petugas medis ini sempat berunjuk rasa di kompleks Masjid Raya Alfatah, yang tak jauh dari RS tempat mereka bekerja, untuk  memprotes sikap Direktur Rumah Sakit Alfatah, dr Rizki Amelia Pellu. Mereka menilai Rizki arogan dan tak bermoral dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan. Mereka pun meminta agar Rizki segera dicopot dari jabatannya.

Tak puas dengan penjelasan Ketua Yayasan Wakaf Alfatah Ambon, para pengunjuk rasa ini lalu melanjutkan aksi mereka ke Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Maluku yang berada di kawasan Karang Panang Ambon.

Di depan Kantor Dinas Kesehatan ini, para pedemo juga menyampaikan komitmen mereka akan mogok kerja mulai hari ini dan baru akan kembali bekerja setelah tuntutan mereka terpenuhi. Para pedemo ini menuntut agar Rizki segera dicopot dari jabatannya.

Mereka juga meminta pihak yayasan dan rumah sakit segera mengembalikan potongan gaji yang selama ini diberlakukan serta pemberlakuan kembali pembayaran gaji 13 yang sebelumnya dilakukan.

Usai menemui pendemo, kepada sejumlah wartawan Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Yoke Rahael berjanji akan menindaklanjuti tuntutan para pendemo tersebut. Dia mengatakan pihaknya memiliki kewenangan untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap harus berjalan.

“Karena itu saya akan melaporkan langsung kepada pimpinan dan kita akan segera membahasnya saat ini juga,” janji Yoke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com