Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengamen di Jalan, Sejumlah Mahasiswa UNM Dianiaya Polisi

Kompas.com - 07/11/2013, 08:34 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Sejumlah mahasiswa dari Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar (UNM) dianiaya anggota patroli polisi bermotor Polres Gowa saat melakukan penggalangan dana di lampu merah perbatasan Gowa-Makassar, Rabu (6/12/2013) malam.

Akibat kejadian itu, dua mahasiswa, Rahmat Hidayat dan Muhammad Fadli, serta seorang mahasiswi, Ningsih, dari jurusan Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik) UNM mengalami luka.

Kekerasan yang dilakukan oknum polisi tersebut bermula ketika para mahasiswa itu mengamen dalam rangka penggalangan dana untuk kegiatan kemahasiswaan di lokasi kejadian. Tiba-tiba rombongan patroli bermotor Polres Gowa yang mengendarai tiga motor dan berboncengan mendatangi para mahasiswa.

Karena diteriaki, para mahasiswa itu langsung berhamburan. Kaki Ningsih sempat diinjak oleh salah satu oknum tersebut. Sementara itu, Rahmat dan Fadli diamankan dan digelandang ke pos polisi lalu lintas di Jalan Sultan Hasanuddin, Gowa.

Di dalam pos itu, Rahmat dan Fadli dipukul menggunakan gitarnya sendiri. "Saya dibawa ke pos lantas di depan Mie Titi di Gowa. Di situ saya dipukul pake gitar yang saya pake mengamen. Sudah dipukul, saya disuruh pulang," aku Rahmat.

Firman Ari Subekti, Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Fakultas Seni dan Desain, mengecam dan mendesak Kepala Polda Sulselbar untuk mengusut tindakan yang dilakukan oleh oknum Polres Gowa yang telah menganiaya rekan-rekannya.

"Kami tidak terima diperlakukan seperti ini. Kami hanya cari dana untuk kegiatan kami, bukan untuk makan. Kami meminta kepada pimpinan tertinggi untuk mengusut kasus ini. Banyak saksi yang melihat kebrutalan oknum polisi itu," tekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com