"Kabupaten yang mendapat pembangunan rumah sakit rujukan hanya menyediakan lahan tanah, sementara untuk pembiayaannya disiapkan Pemprov Papua," ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Muhammad Abud Musaad di Biak, Kamis (7/11/2013).
Musaad mengatakan, pembangunan rumah sakit rujukan ini dilakukan sesuai dengan wilayah adat. Harapannya, menyentuh kebutuhan warga akan layanan kesehatan yang cepat, berkualitas, dan berfasilitas lengkap.
Selama ini, ujar Musaad, warga Papua harus dirujuk ke luar provinsi bila membutuhkan pelayanan kesehatan untuk penyakit atau cedera berat. Tentu saja hal itu membutuhkan banyak biaya dan waktu, sekaligus memperlambat penanganan pasien.
"Untuk penyediaan alat kesehatan rumah sakit rujukan nasional, Pemprov Papua akan meminta bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan," ungkap Musaad yang sebelumnya adalah pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Meski demikian, Musaad mengaku belum dapat menyebutkan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan keempat rumah sakit. Dia berkilah, detail kebutuhan biaya masih dihitung oleh konsultan yang ditunjuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.