Rombongan Moge Jakarta Kecelakaan di Ngawi

Empat korban mengalami luka berat dan ringan dilarikan ke Ruang Instalasi Gawat Darurat  RSU dr Widodo, Kabupaten Ngawi. Akhiyar Karim, pengendara motor gede (moge) yang mengalami luka berat di bagian kepala, kemudian dirujuk ke RSUP dr Soedono Madiun.

Diduga, saat di lokasi kejadian moge Road King bernomor polisi B 6232 SAD yang dikendarai Akhiyar Karim (47), warga Pondok Indah, Jakarta, bersenggolan dengan moge temannya dan kemudian terjatuh.

Motor Akhiyar itu terus bergerak dan menabrak dua sepeda motor yang datang dari arah berlawanan. Kedua kendaraan itu adalah Yamaha Vega yang dikendarai Sujiyo (58), warga  Semarang, dan Yamaha Vega yang dikemudikan warga Ngawi, Samsuri (25), yang membonceng Adelia Sesa Kencana (2,5).

"Korban jatuh dari motornya berjalan sendiri. Kami menduga tersenggol motor rombongan temannya sendiri hingga pengemudinya jatuh," kata Yoyok (35), saksi, warga Desa Kuwu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, kepada Surya, Rabu (6/11/2013).

Saksi lain, Ny Nanging (50), mengungkapkan, saat terjatuh, kepala korban jatuh lebih dahulu dengan posisi tertelungkup. Oleh karena itu korban mengalami luka berat di bagian kepala. "Benturan di kepalanya yang membuat korban tak sadarkan diri," ujarnya.

Kasat Lantas Polres Ngawi Ajun Komisaris  Lamudji menegaskan, kasus kecelakaan itu masih ditangani tim penyidik Unit Laka Lantas Polres Ngawi.

Ketua HOG Rally, Sahat Manalu, mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut. "Kalau jatuhnya tak sengaja. Sesuai penjelasan teman saya yang ada di belakangnya, korban jatuh dan motor berjalan sendiri menabrak motor dari arah berlawanan. Tetapi posisi korban sudah jatuh dahulu saat menabrak motor, lepas dari pengendaranya," ungkapnya.

Sahat mengungkapkan, menurut rencana rombongan dengan 200 moge itu hendak ke Bali. Mereka dibagi menjadi lima kelompok yang masing-masing terdiri dari 40 hingga 50 moge.