Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa oleh pemilik kontrakan setelah seharian korban tidak terlihat keluar dari kamarnya. Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan Masykur berada di Masohi dalam rangka mengurus pencairan gaji para guru di Kecamatan Banda.
Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah, AKP Irwan Kurniawan, mengatakan, pemilik kontrakan mulai curiga karena seharian korban tidak juga keluar dari dalam kamarnya itu.
“Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kontrakan. Saat itu pintu kamar korban tertutup seharian, pemilik kontrakan lalu membuka pintu dari luar untuk mengecek keberadaan korban ternyata korban sudah meningal dunia,”ungkap Irwan.
Irwan menjelaskan, setelah mendapatkan laporan peristiwa itu pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Masykur.
“Keluarga korban tidak mau jasad korban divisum. Soal motif kita masih menyelidiki kasus ini untuk memastikan apa penyebab kematian korban,” ujarnya.
Irwan mengaku peristiwa ini sempat menghebohkan warga di kelurahan Ampera. Warga yang penasaran dengan kejadian ini lantas saling berdesak-desakan untuk melihat dari dekat kondisi korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.