Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Sepeda Motor di Yogya Diringkus

Kompas.com - 06/11/2013, 18:48 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah komplotan pencuri sepeda motor diringkus jajaran Reskrim Polresta Yogyakarta, Jumat (1/11/2013). Dari komplotan Bagong dan kawan-kawan itu, polisi menyita 15 sepeda motor keluaran tahun 2012-2013.

"Dalam melakukan aksinya Bagong cs ini menggunakan alat letter T. Targetnya motor-motor keluaran terbaru," terang Kapolres Kota Yogyakarta, AKBP Slamet Santoso, Rabu (6/11/2013).

Slamet menjelaskan, pihaknya meringkus tiga anggota komplotan, yakni SN, TN, dan BG. Penangkapan itu komplotan berawal dari anggota polisi yang menemukan barang bukti satu sepeda motor yang dicuri di daerah Gondokusuman, Yogyakarta. Dari barang bukti itu, polisi akhirnya bisa membongkar komplotan itu.

Komplotan Bagong biasa beraksi di malam hari dan tidak pernah mematok lokasi khusus. Target mereka adalah motor keluaran terbaru yang tidak dikunci pengaman oleh pemiliknya. "Aksinya tak hanya di Sleman, tapi seluruh wilayah DIY bahkan Magelang dan Klaten," ungkap Slamet.

Berdasarkan pengakuan ketiga tersangka, motor hasil curian itu dijual di kawasan penambangan pasir di lereng Gunung Merapi. Harga per unit sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta, bergantung pada jenis motor.

"Dari para tersangka kita amankan 15 sepeda motor keluaran terbaru. Kita juga masih berusaha menangkap satu tersangka utama berinisial SK," kata Slamet.

Kapolres Kota Yogyakarta, AKBP Slamet Santoso mengatakan warga yang pernah kehilangan sepeda motor bisa mengecek ke markas Polresta Yogyakarta. Bila di antara sepeda motor yang disita dari Bagong cs, warga bisa mengambilnya dengan membawa surat-surat kendaraan.

"Gratis tidak dipungut biaya. Silakan jika ada warga masyarakat yang merasa kehilangan dan mau mengambil datang ke Mapolresta," kata Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com