Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Meninggal di Depan Loket RS, Mahasiswa Demo

Kompas.com - 06/11/2013, 15:43 WIB
Kontributor Pare-Pare, Darwiaty Ambo Dalle

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com — Setelah aksi unjuk rasa yang digelar Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, beberapa hari lalu, giliran mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pinrang Peduli Rakyat (AMPPR) Pinrang menggelar aksi demo di tiga titik berbeda, Rabu (6/11/2013) siang tadi.

Dalam orasinya, mahasiswa menuntut pihak Rumah Sakit Umum Lasinrang (RSU Lasinrang), Pinrang, bertanggung jawab terhadap kematian Naila, bayi usia dua bulan yang meninggal di pangkuan ibunya hanya karena persoalan administrasi yang berbelit-belit.

Koordinator aksi, Alimuddin, mengaku mendesak Kepala RSU Lasinrang, Pinrang, agar mundur dari jabatannya. "Kita juga meminta pertanggungjawaban semua pihak terkait atas meninggalnya Naila, serta mendesak kepolisian mengusut kasus tersebut," katanya.

Aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut dimulai di depan Mal Pinrang dengan membakar ban bekas, dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Pinrang dan DPRD Pinrang.

Pasca-mencuatnya kabar duka ini, berbagai reaksi bermunculan di kalangan masyarakat. Tidak hanya dari kalangan aktivis, birokrat, kepolisian, tetapi juga mahasiswa ikut turun ke jalan.

Terpisah, Nhila Andi Ridha dari YLP2M Kota Parepare mengatakan, selaku pemerhati anak, pihaknya berharap agar kejadian tragis yang menimpa bayi Naila adalah yang terakhir.

Terlebih lagi, kedua orangtua korban berasal dari keluarga miskin yang hanya mengandalkan fasilitas kesehatan gratis Jamkesda saat memeriksakan anaknya. "Ini warning bagi seluruh birokrat untuk melakukan evaluasi dan monitoring terhadap alur pelayanan publik, utamanya bidang kesehatan," katanya.

RSU Lasinrang selanjutnya harus menerapkan standar pelayanan kesehatan secara maksimal, sesuai aturan dalam undang-undang. Daerah pun harus memiliki regulasi pelayanan kesehatan yang lebih pro terhadap masyarakat kecil.

"Terkait kasus meninggalnya Naila, Bupati Pinrang harus bersikap tegas. Beri sanksi kepada pihak terkait jika terbukti RSU Lasinrang tidak menerapkan standar pelayanan maksimal. Agar ada efek jera bagi aparatur lainnya," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com